Bayar Tebusan Uang Ketika Terinfeksi Ransomware? Apa itu ransomware?

Dalam dunia teknologi, berbagai manfaat dan keuntungan sudah banyak kita jumpai. Contoh kecilnya saja manfaat dari internet, dengan internet kita dimudahkan untuk mengakses berbagai informasi dan kemudahan dalam berkomunikasi. Tapi tahukah Anda, ternyata tidak selamanya dengan internet kita akan diuntungkan, beberapa waktu yang lalu pemerintah dan warga Indonesia bahkan dunia, dikagetkan dengan merebaknya malware dengan jenis ransomware yang menjadikan berbagai perusahaan, rumah sakit, kantor-kantor pemerintahan dan instansi besar lainnya menjadi lumpuh.

Bagaimana bisa?, sebelum Anda mengetahui bagaimana ransomware bisa menginfeksi, sebaiknya Anda tahu dulu tentang Apa itu ransomware, dan bagaimana cara pencegahannya.






Berikut merupakan sedikit ulasan mengenai pengertian dan cara pencegahan yang dapat Anda terapkan agar ransomware tidak menginfeksi laptop atau komputer kesayangan Anda.

Pengertian Ransomware
Menurut John Villasenor, seorang profesor dari University of California, Los Angeles, ransomware merupakan sejenis malware yang dapat mengambil alih kendali dari sebuah komputer sehingga pengguna tidak bisa mengaksesnya. Akses akan didapatkan kembali oleh pengguna ketika ia telah membayar tebusan uang sesuai jumlah yang ditentukan oleh peretas melalui ransomware ini. Sedangkan malware sendiri merupakan istilah umum yang merujuk terhadap software atau perangkat lunak yang dapat membahayakan laptop atau komputer.

Bagaimana Ransomware bisa Menginfeksi?
Dalam usaha untuk menginfeksi komputer korbannya, pembuat malware jenis ransomware ini, menggunakan teknik sosial engineering, yaitu menipu pengguna dengan cara tertentu sehingga pengguna akan terjebak untuk mengunduh program jahat yang berisikan malware jenis ransomware di dalamnya.

Menurut Direktur Vaksincom Alfons Tanujaya, ransomware lebih banyak beredar melalui e-mail tipuan (phising) bermuatan script yang bisa mengunduh file secara otomatis setelah diklik dari server milik sang peretas. Sebanyak 90 % program yang dibuat memakai Javascript (JS) karena format untuk aplikasi windows (.exe) telah banyak diblokir oleh para penyedia layanan e-mail. 


Agar meyakinkan para korban, e-mail tipuan yang dikirim pembuat ransomware biasanya akan disamarkan seolah-olah e-mail tersebut datang dari pihak resmi seperti berasal dari bank atau penyedia kartu kredit. Selain seperti e-mail pemberitahuan, terkadang tipuannya juga bisa dengan iming-iming bahwa penerima telah memenangkan hadiah dalam event tertentu. Begitu tautan dalam e-mail diklik, secara otomatis komputer akan mengunduh malware jenis ransomware dan menghubungi server command and control milik peretas yang bersangkutan. Akhirnya dalam hitungan detik, data pengguna pun akan tersandera.


Cara Kerja Ransomware
Ransomware adalah software atau perangkat lunak yang bisa jadi akan menyandera file-file berharga milik Anda untuk mendapatkan tebusan. Perangkat lunak tersebut menemukan file-file Anda dan kemudian mengenkripsinya serta akan meninggalkan pesan pemberitahuan untuk Anda. Jika anda ingin medapatkan kembali akses ke data file milik Anda yang telah dikunci oleh peretas, maka Anda wajib membayar tebusan sesuai jumlah yang ditentukan oleh peretas.

Ransomware mengenkripsi data pada komputer dan menggunakan kunci enkripsi yang hanya dapat diketahui oleh sang peretas. Apabila tebusan yang harus dipenuhi tidak dibayar, peretas akan berbuat sekehendaknya, dan resiko terbesar yang harus ditanggung oleh korban atau pemilik data adalah dihapusnya semua data korban secara permanen.

Pada kebanyakan kasus, ketika sebuah komputer diambil alih oleh ransomware, seringkali para peretas mengubah wallpaper komputer dan memberi instruksi spesifik yang memberitahukan kepada korban tentang cara membayar tebusan agar akses ke file-file mereka bisa didapatkan kembali.

Untuk menghilangkan infeksi malware jenis ransomware ini, kebanyakan peretas mematok tebusan berkisar antara $300 hingga $500, tuntutan yang diberikan bisa naik dua kali lipat apabila jumlah tebusan yang diminta tidak dibayar dalam waktu 24 jam. Namun para penegak hukum tidak menyarankan korban untuk menyerahkan tebusan ini. 


Cara Mencegah Infeksi Ransomware

Langkah pertama berasal diri pengguna itu sendiri, yaitu Anda harus selalu waspada. Perhatikan selalu pesan-pesan email yang berkemungkinan menimbulkan ancaman berbahaya, biasanya pesan tersebut akan menyamar seolah-olah berasal dari orang yang sering berinteraksi dengan kita atau dari perusahaan tertentu.

Penting bagi Anda untuk tidak mengklik tautan atau membuka lampiran dari suatu pesan yang sekiranya mencurigakan, karena dengan mengklik atau membuka lampiran itulah dapat mengaktifkan malware jenis ransomware tersebut.

Selain itu, Anda juga dianjurkan untuk memasang software antivirus dan anti-malware terbaik di komputer kesayangan Anda, pastikan software yang Anda gunakan selalu melakukan pembaharuan database signature agar mampu menangkap dan membasmi ransomware atau virus terbaru. Baca : 5 Tips Memilih Antivirus Terbaik untuk PC, Wajib Kamu Terapkan !

Setelah melakukan pencegahan di langkah pertama, langkah berikutnya yang harus Anda lakukan adalah menyimpan data-data penting di perangkat lain sebagai data cadangan.

Para pengguna yang menginginkan agar tidak kehilangan data atau file pentingnya harus rajin membuat data cadangan dan memastikan bahwa pembaharuan keamanan perangkat lunak telah diinstal seketika setelah pembaharuan di download dari server utama perangkat lunak tersebut. Dengan cadangan data terbaru memungkinkan Anda dapat dengan mudah memulihkan berbagai file penting tanpa harus membayar tebusan.



Sekian pembahasan mengenai malware jenis ransomware dan seluk beluknya, semoga pembahasan pada artikel kali ini bermanfaat. Salam Pemuda Handal !

Kurang puas dengan artikel ini ?, Comment saja !
Kritik dan saran Anda sangat bermanfaat bagi kami... 😊
Share:

No comments:

Post a Comment

Favorit

Ringan + Anti Ribet ! Inilah 7 Aplikasi Perekam Layar Komputer Terbaik

Akan ada saatnya ketika kita dituntut untuk bisa mengabadikan aktivitas penggunaan computer menjadi sebuah video. Contohnya saja untuk membu...

Terbaru

Kategori