Spesifikasi laptop yang tinggi belum tentu menjadi jaminan laptop tersebut tidak akan cepat panas. Laptop yang cepat panas disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari penempatan laptop yang salah hingga memang karena faktor usia hardware laptop yang sudah tua.
Berikut ini, merupakan cara mengatasi laptop yang cepat panas:
1. Tempatkan Laptop dengan benar
Penempatan laptop sangatlah berpengaruh pada kelanjutan kondisi laptop ketika digunakan. Penempatan ini ditujukan terhadap alas atau permukaan yang digunakan untuk menempatkan laptop.
Ketika laptop sedang digunakan, pastikan Anda meletakkan laptop ditempat yang tidak menyerap atau menyimpan panas, seperti di tempat-tempat yang lembut (kasur, bantal, dll). Karena sifat dari benda-benda yang lembut tersebut adalah menyerap panas.
Jika Anda meletakkan laptop di benda-benda lembut tersebut maka laptop tidak akan mendapat sirkulasi udara yang baik, sehingga laptop akan cepat panas, bahkan lama kelamaan perangkat keras pada laptop Anda akan rusak.
Selain itu usahakan juga menempatkan laptop pada bidang yang datar ketika digunakan, jika tidak demikian, maka laptop Anda akan berpotensi mengalami kerusakan. Baca: 12 Cara Mudah Merawat Laptop Agar Awet dan Tidak Cepat Rusak
Pada saat laptop bekerja, maka piringan pada hardisk akan terus berputar. Ketika permukaan laptop tidak rata, maka ada kemungkinan head pada hardisk akan menggores piringan hardisk laptop tersebut, akibatnya tidak menutup kemungkinan akan terjadi kerusakan pada hardisk.
2. Gunakan Cooling Pad
Cooling pad sendiri merupakan pendingin eksternal untuk laptop yang memanfaatkan angin dari putaran kipas. Dengan cooling pad, suhu laptop akan selalu terjaga kestabilannya, sehingga cooling pad ini dapat dikatakan efektif untuk menurunkan panas.
Dalam menggunakan cooling pad, perhatikan juga kebersihan cooling pad dan udara disekitar cooling pad. Karena jika kotor dan berdebu, dikhawatirkan debu dan kotoran tersebut akan ikut masuk kedalam laptop Anda yang dapat mengakibatkan penumpukan kotoran pada komponen laptop.
3. Membatasi Penggunaan Perangkat Lunak yang Berlebihan
Cepat panasnya laptop, bisa diakibatkan karena berbagai perangkat lunak yang membutuhkan kapasitas memori atau RAM yang besar dijalankan dalam satu waktu, sehingga Laptop akan bekerja lebih berat dan akhirnya menjadi cepat panas bahkan bisa juga hingga hang. Oleh karena itu jangan jalankan banyak aplikasi sekaligus yang sekiranya memberatkan laptop. Baca: 10 Cara Efektif Agar Baterai Laptop Tahan Lama
Pilihlah perangkat lunak atau aplikasi yang memang sangat dibutuhkan saja dan tutuplah perangkat lunak yang tidak dibutuhkan. Dengan cara memilih dan memilah perangkat lunak seperti ini, kinerja laptop menjadi lebih maksimal dan menghindarkan laptop dari kerja berat yang mengakibatkan laptop cepat panas.
Salah satu penyebab laptop mengalami panas yang berlebih adalah penggunaan yang terus menerus tanpa henti dalam waktu yang lama. Dengan demikian, jika Anda menginginkan laptop tidak panas berlebih, perhatikanlah lama penggunaan laptop.
Selain memperhatikan lama penggunaan laptop, lebih baik lagi jika Anda juga mengatur jadwal penggunaan laptop, sehingga ada waktu dimana laptop bisa beristirahat. Jika laptop jarang dimatikan (diistirahatkan), maka hardware laptop tersebut akan berumur pendek dan lama kelamaan kinerja laptop akan semakin lambat. Baca: 7 Penyebab dan Cara Mengatasi Laptop Lemot | 100% Work !!!
Oleh karena itu pastikan mematikan laptop jika memang sudah tidak digunakan dan lebih baik lagi jika Anda membuat jadwal untuk waktu penggunaan laptop agar laptop tidak mudah panas dan tentunya akan menjadikan laptop lebih awet.
5. Bersihkan Heatsink atau Kipas pada Laptop
Heatsink sendiri merupakan sejenis logam yang mempunyai desain khusus yang terbuat dari alumunium atau tembaga, yang mempunyai fungsi sebagai penghantar panas dari processor sehingga membantu proses pendinginan pada processor itu sendiri.
Jika heatsink kotor dan berdebu maka proses transfer panas dari processor ke heatsink akan terhambat dan akibatnya akan berdampak pada processor yang mengalami panas berlebih yang lama-kelamaan dapat memicu kerusakan pada processor.
Ketika processor terus bekerja dan heatsink menyerap panas, tentu saja ada peranan dari komponen lain untuk membantu mendinginkan heatsink. Komponen tersebut adalah fan atau kipas yang berada di bagian atas heatsink.
Jika banyak kotoran pada kipas terutama pada poros putarnya, tentu saja kotoran tersebut akan menghambat perputaran dari kipas itu sendiri, akibatnya proses pendinginan pada heatsink tidak akan maksimal.
Untuk melakukan pembersihan heatsink dan fan, pastikan anda mempunyai keahlian atau pengalaman didalam pembongkaran laptop. Jika Anda kuatir atau ragu dengan kemampuan sendiri, lebih baik Anda menyerahkan permasalahan pembongkaran tersebut pada orang yang telah berpengalaman dalam bidang ini.
Demikian beberapa cara efektif untuk mengatasi laptop cepat panas, semoga permasalahan laptop Anda dapat segera terselesaikan dan semoga bermanfaat. Salam Pemuda Handal !
Terkait:
Kurang puas dengan artikel ini ?, Comment saja !
Kritik dan saran Anda sangat bermanfaat bagi kami... 😊
Selain memperhatikan lama penggunaan laptop, lebih baik lagi jika Anda juga mengatur jadwal penggunaan laptop, sehingga ada waktu dimana laptop bisa beristirahat. Jika laptop jarang dimatikan (diistirahatkan), maka hardware laptop tersebut akan berumur pendek dan lama kelamaan kinerja laptop akan semakin lambat. Baca: 7 Penyebab dan Cara Mengatasi Laptop Lemot | 100% Work !!!
Oleh karena itu pastikan mematikan laptop jika memang sudah tidak digunakan dan lebih baik lagi jika Anda membuat jadwal untuk waktu penggunaan laptop agar laptop tidak mudah panas dan tentunya akan menjadikan laptop lebih awet.
5. Bersihkan Heatsink atau Kipas pada Laptop
Heatsink sendiri merupakan sejenis logam yang mempunyai desain khusus yang terbuat dari alumunium atau tembaga, yang mempunyai fungsi sebagai penghantar panas dari processor sehingga membantu proses pendinginan pada processor itu sendiri.
Jika heatsink kotor dan berdebu maka proses transfer panas dari processor ke heatsink akan terhambat dan akibatnya akan berdampak pada processor yang mengalami panas berlebih yang lama-kelamaan dapat memicu kerusakan pada processor.
Ketika processor terus bekerja dan heatsink menyerap panas, tentu saja ada peranan dari komponen lain untuk membantu mendinginkan heatsink. Komponen tersebut adalah fan atau kipas yang berada di bagian atas heatsink.
Jika banyak kotoran pada kipas terutama pada poros putarnya, tentu saja kotoran tersebut akan menghambat perputaran dari kipas itu sendiri, akibatnya proses pendinginan pada heatsink tidak akan maksimal.
Untuk melakukan pembersihan heatsink dan fan, pastikan anda mempunyai keahlian atau pengalaman didalam pembongkaran laptop. Jika Anda kuatir atau ragu dengan kemampuan sendiri, lebih baik Anda menyerahkan permasalahan pembongkaran tersebut pada orang yang telah berpengalaman dalam bidang ini.
Demikian beberapa cara efektif untuk mengatasi laptop cepat panas, semoga permasalahan laptop Anda dapat segera terselesaikan dan semoga bermanfaat. Salam Pemuda Handal !
Terkait:
mengatasi laptop panas | laptop cepat panas | akibat laptop panas | penyebab laptop panas | cara mudah atasi laptop cepat panas | menghilangkan panas laptop | mengatasi laptop cepat panas | cara mengatasi laptop cepat panas | mendinginkan laptop | cara mendinginkan laptop
Kurang puas dengan artikel ini ?, Comment saja !
Kritik dan saran Anda sangat bermanfaat bagi kami... 😊
No comments:
Post a Comment