6 Tips Jitu Memilih Laptop Untuk Desain Grafis

Di era teknologi informasi yang berkembang sangat pesat sekarang ini, laptop dapat dikatakan sebagai kebutuhan yang primer, kenapa? karena kebanyakan pekerja ataupun pelajar, juga mahasiswa pasti tidak akan pernah lepas dari yang namanya laptop ataupun komputer untuk mempermudah dalam menyelesaikan pekerjaan atau tugas yang didapatkan.

Terlebih kepada seseorang yang pekerjaannnya berkaitan erat dengan desain grafis, pasti membutuhkan sarana yang mendukung dalam kelancaran pekerjaan yang ditekuni. Sarana utama tersebut bisa berupa laptop.

Sebelum diluncurkannya laptop dengan spesifikasi yang baik dan dengan harga yang terjangkau, dahulu laptop masih sangat diragukan kemampuannya untuk mendukung pekerjaan dari para desain grafis.

Namun sekarang seiring dengan semakin tingginya spesifikasi laptop dan semakin terjangkaunya harga laptop yang ditawarkan, kini para desain grafis dapat dengan mudah menyelesaikan pekerjaannya tanpa ada kendala yang berarti.

Lalu bagaimana cara memilih laptop yang cocok untuk desain grafis? pengen tau? simaklah tips berikut ini.

1. Processor
Laptop yang cepat mengalami panas yang berlebih ketika baru digunakan akan menyulitkan dan menghambat pekerjaan desain grafis, apalagi jika laptop sampai mengalami hang. Untuk meminimalisir atau bahkan mengatasi hal semacam itu, Anda jelas membutuhkan laptop dengan spesifikasi yang baik, seperti halnya dengan prosessornya, yang harus anti lemot.

Pada umumnya, sekarang ini mayoritas orang cenderung menggunakan prosessor Intel Core Series dengan kecepatan proses yang tinggi atau sering disebut GHz, pilihlah minimal 2.4 GHz, dengan harapan kinerja laptop dapat berjalan dengan lancar di program-program berbasis desain grafis yang memang biasanya lebih berat dari proram-program lainnya.

Dalam pekerjaan desain grafis penggunaan laptop dengan spesifikasi processor yang tinggi sangatlah dibutuhkan, untuk sekarang ini mungkin Processor Intel Core i7-6700K bisa Anda andalkan dalam hal desain grafis agar pengerjaan desain bisa menjadi lebih maksimal dan dengan hasil desain yang sempurna. Inti utamanya agar saat proses pengerjaan desain berlangsung laptop tidak mengalami lemot ataupun hang.

Baca: Pilih Intel atau AMD ?, Berikut Kelebihan dan Kekurangannya

2. Resolusi Layar
Ketika Anda melakukan pekerjaan desain grafis, pastinya layar laptop menjadi media utama dalam penyampaian ekspresi menjadi kreasi yang Anda bubuhkan dalam sebuah karya yang Anda buat. Dengan demikian kecermatan dalam memilih layar yang sesuai untuk pekerjaan desain grafis sangatlah mutlak Anda perlukan.

Ukuran fisik layar yang besar atau lebar belum tentu menjadikan resolusi layar tersebut besar pula, oleh karena itu untuk desaign grafis sendiri alangkah baik dan amannya pilihlah layar dengan ukuran yang besar atau lebar pada fisiknya (umumnya dengan satuan inchi) serta pada resolusinya. Minimal gunakan layar dengan resolusi 1366 x 768 agar menunjang pekerjaan desain grafis yang Anda lakukan.

Lebih baik lagi jika Anda menggunakan layar yang beresolusi lebih besar dari sebelumnya, contohnya 1600 x 900. Untuk menjaga kenyamanan Anda ketika melakukan pekerjaan desain diluar ruangan, pilihlah layar dengan anti-glossy atau anti-glare dengan tujuan untuk menghilangkan silau ketika laptop sedang digunakan diluar ruangan.

3. Graphic Card
Graphic card sendiri memiliki fungsi untuk memperhalus objek yang ditampilkan pada layar, sehingga komponen ini memiliki kegunaan yang sangat diutuhkan, apalagi dalam proses desain grafis. Ketika seorang desainer ingin melakukan pekerjaan desain grafis seperti desain 3D, dan mengedit foto atau video, pasti sangat memerlukan peran dari graphic card yang mendukung kegiatan tersebut.

Ketika memilih laptop untuk urusan desain grafis, usahakan memilih graphic card (VGA) yang terpisah, maksudnya tidak tertanam langsung dengan laptop. Tujuan dari penggunaan VGA yang terpisah adalah agar ketika laptop digunakan untuk menjalankan aplikasi desain yang biasanya membutuhkan kapasitas memori yang besar kinerja laptop tidak menurun.

Sehingga laptop dengan graphic card yang terpisah menjadi kebutuhan bagi para pekerja desain grafis, karena dengan begitu performa dari laptop itu sendiri akan maksimal. Beberapa contoh graphic card laptop tersebut seperti ATI Radeon dan Nvidia GeForce dengan memori minimal 1 GB atau 2 GB.

4. Random Acces Memory
RAM merupakan perangkat keras yang berfungsi untuk menyimpan sementara data pada setiap aplikasi desain grafis yang sedang dijalankan. Kapasitas RAM yang besar akan sanggup menampung aplikasi desain grafis yang membutuhkan kapasitas memori yang besar pula. Pilihlah RAM dengan kapasitas minimal 4 GB.

Selain itu, jika RAM memiliki kapasitas besar, pastinya akan menunjang Anda untuk membuka beberapa program untuk aplikasi desain grafis secara bersamaan (multi-tasking) tanpa khawatir terjadi lagh atau hang pada laptop.

Sebelum memilih kapasitas RAM pada laptop, pastikan Anda juga mempertimbangkan apakah laptop yang Anda pilih menyediakan slot untuk upgrade RAM atau tidak. Karena dengan adanya slot upgrade RAM ini, jika sewaktu-waktu Anda menginginkan untuk meingkatkan RAM laptop tidak perlu bingung, cukup tinggal ditambah RAM saja.

Tapi ingat, jangan asal-asalan dalam meningkatkan RAM pada laptop, perhatikan juga hal-hal mendasar yang menjadikan laptop perlu peningkatan RAM, seperti:

• Spesifikasi processor 
• Batas maksimum memori 
• Jenis RAM 
• Kecepatan RAM 
• Jenis Slot, dan lain sebagainya. 

5. Suhu Laptop Ketika Digunakan
Pekerjaan desain grafis pasti membutuhkan aplikasi aplikasi yang mayoritas akan memberatkan laptop, sehingga tidak menutup kemungkinan laptop bisa saja cepat panas, oleh karena itu pilihlah laptop dengan pendinginan yang optimal.

Laptop yang sering digunakan dalam keadaan terlalu panas hingga overheated atau bahkan hingga hang, akan menurunkan performa dan usia dari hardware laptop itu sendiri, dengan demikian Anda akan dirugikan, sehingga pilihlah laptop dengan sistem pendinginan yang sudah teruji baiknya.

Baca: 5 Cara Efektif Mengatasi Laptop Cepat Panas

6. Garansi
Laptop yang memiliki spesifikasi tinggi dengan kemampuan yang mumpuni untuk desain grafis pasti memiliki harga yang berkelas. Dan ketika Anda melakukan pekerjaan desain pastinya akan membutuhkan waktu yang lama, sehingga memungkinkan lambat-laun komponen pada laptop yang dipaksa kerja terus-menerus untuk bekerja akan mengalami kerusakan pada waktu tertentu.

Dengan pertimbangan harga dan kekuatan komponen tersebutlah, faktor garansi pada laptop perlu diperhitungkan. Alangkah lebih baik jika Anda memilih laptop dengan garansi hardware yang lama, selain itu pilihlah merk laptop yang terkenal terpercaya dan banyak konsumen yang sudah membuktikan keawetannya.

Point 1-6 diatas merupakan satu paket atau satu kesatuan yang semuanya harus terpenuhi jika Anda menginginkan laptop untuk desain grafis yang akan sesuai harapan dan mendukung pekerjaan Anda dalam bidang desain grafis. Kebijakan Anda dalam memilih menentukan masa depan Anda dalam berkarya.

Itulah sedikit tips memilih laptop untuk desain grafis, semoga bermanfaat. Salam Pemuda Handal !

Terkait:

memilih laptop | cara memilih laptop | tips memilih laptop | laptop untuk desain grafis | memilih laptop desain grafis | cara memilih laptop desain grafis | tips memilih laptop desain grafis | laptop untuk desain grafis | kriteria laptop | kriteria laptop untuk desain grafis | langkah memilih laptop | langkah memilih laptop desain grafis | spesifikasi laptop | spesifikasi laptop desain grafis | spesifikasi laptop untuk desain grafis | spesifikasi minimal laptop untuk desain grafis | rekomendasi laptop desain grafis | rekomendasi laptop desain grafis murah | tips jitu memilih laptop desain grafis 

Kurang puas dengan artikel ini ?, Comment aja !
Kritik dan saran Sobat sangat bermanfaat bagi kami... 😊