Berbicara tentang laptop yang lemot, memang terkadang sangat menguji kekuatan kesabaran kita, maka dari itu sekalian cara ataupun tahapan awal dalam mengatasi kelemotan laptop adalah dengan KESABARAN bener kan ya? nggih mas -_-. Disetiap ada akibat pasti ada sebab yang mendasari terciptanya akibat, seperti halnya laptop yang lemot.
Sebelum tahu mengenai cara mengatasi laptop yang lemot, Anda harus tau dulu penyebab kenapa laptop bisa lemot. Agar Anda lebih paham, berikut beberapa penyebab laptop lemot dan solusi mengatasinya.
Solusi:
=> Jangan menjalankan banyak aplikasi dalam satu waktu, jika memang spesifikasi laptop yang digunakan kurang mumpuni untuk memproses banyaknya aplikasi yang dijalankan.
=> Jalankan satu persatu apikasi yang sekiranya lebih dibutuhkan agar aplikasi yang lebih dibutuhkan tersebut dapat berjalan secara optimal.
=> Tingkatkan RAM pada laptop, sehingga berbagai aplikasi yang dijalankan dalam satu waktu dapat ditampung lebih banyak, tetapi perhatikan pula kemampuan processor pada laptop yang digunakan
=> Mengganti laptop dengan spesifikasi yang lebih baik (misal sebelumnya laptop Sobat Processornya Intel Celeron dengan RAM sebesar 2GB, lalu Sobat ganti dengan laptop yang Processornya Intel Core i7 dengan RAM sebesar 16GB insyaAllah sudah lumayan tuh, bisalah dipake buat jalanin berbagai aplikasi, tapi tetep jangan berlebihan ya), kalau solusi yang satu ini gak perlu diragukan lagi, hehe.
2. RAM Terlalu Kecil
Random Access Memory (RAM) merupakan suatu memori yang digunakan sebagai tempat untuk menyimpan data sementara ketika laptop atau komputer dioperasikan. Dengan kata lain semua aplikasi atau program yang berjalan dalam satu waktu pada laptop atau komputer ditampung oleh RAM, jika RAM terlalu kecil maka RAM tersebut tidak mampu untuk menampung aplikasi atau program yang banyak atau terlalu besar, sehingga jika kapasitas RAM mendekati batas maksimal, maka laptop atau komputer akan lemot.
Solusi:
=> Jalankan aplikasi atau program yang tidak terlalu menghabiskan kapasitas RAM laptop atau komputer Sobat sekalian
=> Optimalkan kinerja RAM, ada beberapa cara yang dapat Sobat gunakan untuk mengoptimalkan kinerja RAM, salah satunya dengan mengelola aplikasi yang sedang berjalan pada latar belakang laptop atau komputer dengan Task Manager agar aplikasi atau program yang Sobat jalankan tidak bentrok dengan aplikasi atau yang lain, Caranya yaitu sebagai berikut:
=> Tingkatkan RAM laptop atau komputer, tetapi jangan asal-asalan dalam meningkatkan RAM pada laptop atau komputer, perhatikan juga hal-hal yang mendasar yang menjadikan laptop atau komputer perlu peningkatan RAM, seperti:
3. Banyaknya Program yang Terinstall
Semakin banyak program yang terinstall semakin besar pula kemungkinan laptop untuk menjadi lemot. Terkadang kita kurang menyadari akan hal itu, padahal terlalu banyak menginstall program atau software juga dapat menghambat aktivitas kita yang berhubungan dengan penggunaan laptop karena program yang terlalu banyak dapat memakan resource memori laptop Sobat sekalian sehingga menyebabkan pengalokasian memori tidak dapat dioptimalkan.
Solusi:
=> Uninstall program-program yang tidak terlalu dibutuhkan atau tidak menjadi kebutuhan utama Sobat, apalagi program yang menyita kapasitas memori terlalu besar. Caranya masukkan kata kunci "control panel" di search windows lalu enter, lalu pilih uninstall a program, untuk tampilan jendela control panel seperti gambar berikut:
Setelah itu pilih program yang tidak penting atau yang jarang sobat gunakan untuk di uninstall caranya dengan mengklik kanan pada program lalu pilih uninstall atau klik kiri sekali program lalu pilih uninstall yang terdapat di bagian atas dari daftar pilihan program. Untuk lebih jelasnya seperti gambar di bawah ini.
Dalam meng-uninstall program, Sobat juga harus tahu program-program apa saja yang merupakan driver dari laptop Sobat, jangan sampai meng-uninstall driver tersebut, karena jika itu terjadi, laptop Sobat akan berjalan dengan tidak normal.
4. Terlalu Berat dan Banyaknya Program ketika Startup
Startup merupakan proses awal setelah laptop dihidupkan atau istilah lebih mudahnya, proses startup dimulai ketika ditampilkannya dekstop windows, ketika startup inilah beberapa program yang sudah ditentukan berjalan beriringan, semakin besar dan banyaknya progam ketika startup, maka semakin besar pula kinerja yang dilakukan oleh laptop, sehingga laptop pun menjadi lemot.
Solusi:
=> Jadikan status Disabled program yang sebelumnya Enabled, dengan catatan program yang Disabled tidak mempengaruhi kinerja laptop sebagaimana mestinya, pastikan hanya program yang Sobat ketahui yang akan di Disabled. Caranya dengan masuk ke menu startup, bisa dengan membuka Task Manager ( ctrl+shift+esc ) lalu klik menu startup,
atau pun dengan melakukan pencarian di pencarian windows dengan memasukkan "System Configuration" sebagai kata kunci, jika sudah muncul lalu tekan Enter pada keyboard Sobat.
Setelah menu startup tampil, ubahlah status program dengan cara, pilih atau klik kanan program pilihan Sobat yang berat ataupun tidak dibutuhkan ketika startup, lalu dari status Enabled ganti menjadi status Disabled. Contohnya seperti gambar di bawah ini.
5. Adanya Virus atau Malware yang Menginfeksi
Virus atau malware merupakan hama pada laptop atau komputer yang harus segera dibasmi, kalau tidak segera dibasmi, lama kelamaan laptop atau komputer yang terinfeksi dapat menjadi lemot atau bahkan hang, karena sebagian data yang terdapat di system dirusak oleh virus atau malware yang menginfeksi.
Solusi:
=> Gunakan antivirus yang ampuh untuk membasmi virus atau malware, pada dasarnya setiap antivirus bisa mengatasi virus atau malware yang bersemayam pada laptop atau komputer, setiap antivirus juga pasti memiliki keunikannya tersendiri didalam membasmi virus atau malware, tetapi belum tentu bisa membersihkan secara menyeluruh hingga virus atau malware sama sekali tidak ada, meskipun demikian gunakanlah satu atau dua antivirus saja yang sekiranya dapat dikombinasikan, karena penggunaan antivirus yang terlalu banyak justru dapat menurunkan kinerja komputer dan juga bisa menimbulkan efek buruk bagi system.
=> Install ulang windows, jika memang sekiranya virus atau malware sudah tidak terkendali dan menjadikan laptop atau komputer Sobat semakin lemot, mungkin meng-install ulang windows bisa menjadi solusi yang paling efektif untuk mengembalikan kinerja optimal laptop atau komputer yang sebelumnya lemot. Sebelum melakukan instalasi pastikan data penting milik Sobat yang berada di memori / Local Disk untuk tempat data system windows di pindah ke memori / Local Disk lain yang tidak digunakan untuk menyimpan data system windows.
6. Aplikasi yang Dijalankan Terlalu Berat
Setiap aplikasi memiliki batas spesifikasi minimal yang harus dipenuhi oleh laptop atau komputer yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi tersebut. Jika spesifikasi laptop atau komputer di bawah spesifikasi minimal aplikasi, maka laptop atau komputer tidak akan mampu menjalankan aplikasi tersebut dengan semestinya, sehingga laptop akan lamban atau bahkan akan terjadi hang.
Solusi:
=> Jangan memaksakan laptop di luar batas kemampuan, karena percuma saja jika Sobat ingin menjalankan aplikasi dengan spesifikasi minimal yang tinggi sedangkan laptop Sobat tidak mampu, itu akan sia-sia, karena aplikasi tersebut tidak akan berjalan dengan semestinya dan laptop Sobat dapat terancam keselamatannya.
=> Mengganti laptop spesifikasi rendah dengan laptop yang memiliki spesifikasi tinggi, dengan beralih ke laptop yang berspesifikasi lebih tinggi dapat dipastikan kinerja laptop akan semakin mengesankan, apalagi beralih ke laptop gaming yang memiliki spesifikasi paling tinggi dibandingkan laptop-laptop pada umumnya, tentu kelemotan ataupun hang pada laptop hampir mustahil untuk dijumpai.
7. Kerusakan pada Hardware
Kerusakan hardware pada laptop atau komputer juga merupakan penyebab lemotnya laptop atau komputer ketika digunakan. Seperti contoh harddisk, jika harddisk terganggu atau rusak, maka komputer akan berjalan lamban. Termasuk juga jika terjadi kerusakan di hardware lainnya yang berkaitan dengan sistem pada laptop atau komputer.
Solusi:
=> Memperbaiki hardware atau jika ingin lebih baik dan amannya lagi, maka gantilah dengan hardware yang baru
Cara Lain Mengatasi Laptop Lemot
Selain solusi-solusi di atas, Sobat juga bisa mengatasi kelemotan laptop dengan cara mengubah advanced pada system properties, pada pilihan setting performance menjadi adjust for best performance, langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut:
Itulah artikel mengenai penyebab dan cara mengatasi laptop lemot, semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Sobat mengatasi lemotnya laptop atau komputer Sobat sekalian, Okee. Salam Pemuda Handal !
Kurang puas dengan artikel ini ?, Comment saja !
Kritik dan saran Anda sangat bermanfaat bagi kami... 😊
2. RAM Terlalu Kecil
Random Access Memory (RAM) merupakan suatu memori yang digunakan sebagai tempat untuk menyimpan data sementara ketika laptop atau komputer dioperasikan. Dengan kata lain semua aplikasi atau program yang berjalan dalam satu waktu pada laptop atau komputer ditampung oleh RAM, jika RAM terlalu kecil maka RAM tersebut tidak mampu untuk menampung aplikasi atau program yang banyak atau terlalu besar, sehingga jika kapasitas RAM mendekati batas maksimal, maka laptop atau komputer akan lemot.
Solusi:
=> Jalankan aplikasi atau program yang tidak terlalu menghabiskan kapasitas RAM laptop atau komputer Sobat sekalian
=> Optimalkan kinerja RAM, ada beberapa cara yang dapat Sobat gunakan untuk mengoptimalkan kinerja RAM, salah satunya dengan mengelola aplikasi yang sedang berjalan pada latar belakang laptop atau komputer dengan Task Manager agar aplikasi atau program yang Sobat jalankan tidak bentrok dengan aplikasi atau yang lain, Caranya yaitu sebagai berikut:
- Buka Task Manager, dengan cara klik kanan pada taskbar dilayar laptop atau komputer Sobat sekalian kemudian pilih Task Manager atau dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Esc secara bersamaan pada keyboard Sobat sekalian
- Setelah muncul task manager, pilih tab Processes.
- Selanjutnya Sobat hanya tinggal mamatikan atau menonaktifkan aplikasi yang menurut Sobat tidak perlu digunakan, caranya dengan meng-klik pada daftar aplikasi tersebut kemudian klik End Task.
- Tapi ingat jangan menonaktifkan program atau aplikasi sembarangan, apalagi yang merupakan program atau aplikasi dari operating system laptop atau komputer Sobat sekalian.
=> Tingkatkan RAM laptop atau komputer, tetapi jangan asal-asalan dalam meningkatkan RAM pada laptop atau komputer, perhatikan juga hal-hal yang mendasar yang menjadikan laptop atau komputer perlu peningkatan RAM, seperti:
- Spesifikasi processor
- Batas maksimum memori
- Jenis RAM
- Kecepatan RAM
- Jenis Slot, dan lain sebagainya.
Baca: 10 Cara Efektif Agar Baterai Laptop Tahan Lama
Semakin banyak program yang terinstall semakin besar pula kemungkinan laptop untuk menjadi lemot. Terkadang kita kurang menyadari akan hal itu, padahal terlalu banyak menginstall program atau software juga dapat menghambat aktivitas kita yang berhubungan dengan penggunaan laptop karena program yang terlalu banyak dapat memakan resource memori laptop Sobat sekalian sehingga menyebabkan pengalokasian memori tidak dapat dioptimalkan.
Solusi:
=> Uninstall program-program yang tidak terlalu dibutuhkan atau tidak menjadi kebutuhan utama Sobat, apalagi program yang menyita kapasitas memori terlalu besar. Caranya masukkan kata kunci "control panel" di search windows lalu enter, lalu pilih uninstall a program, untuk tampilan jendela control panel seperti gambar berikut:
Setelah itu pilih program yang tidak penting atau yang jarang sobat gunakan untuk di uninstall caranya dengan mengklik kanan pada program lalu pilih uninstall atau klik kiri sekali program lalu pilih uninstall yang terdapat di bagian atas dari daftar pilihan program. Untuk lebih jelasnya seperti gambar di bawah ini.
Dalam meng-uninstall program, Sobat juga harus tahu program-program apa saja yang merupakan driver dari laptop Sobat, jangan sampai meng-uninstall driver tersebut, karena jika itu terjadi, laptop Sobat akan berjalan dengan tidak normal.
Jangan uninstall driver bawaan laptop |
Startup merupakan proses awal setelah laptop dihidupkan atau istilah lebih mudahnya, proses startup dimulai ketika ditampilkannya dekstop windows, ketika startup inilah beberapa program yang sudah ditentukan berjalan beriringan, semakin besar dan banyaknya progam ketika startup, maka semakin besar pula kinerja yang dilakukan oleh laptop, sehingga laptop pun menjadi lemot.
Solusi:
=> Jadikan status Disabled program yang sebelumnya Enabled, dengan catatan program yang Disabled tidak mempengaruhi kinerja laptop sebagaimana mestinya, pastikan hanya program yang Sobat ketahui yang akan di Disabled. Caranya dengan masuk ke menu startup, bisa dengan membuka Task Manager ( ctrl+shift+esc ) lalu klik menu startup,
atau pun dengan melakukan pencarian di pencarian windows dengan memasukkan "System Configuration" sebagai kata kunci, jika sudah muncul lalu tekan Enter pada keyboard Sobat.
Setelah menu startup tampil, ubahlah status program dengan cara, pilih atau klik kanan program pilihan Sobat yang berat ataupun tidak dibutuhkan ketika startup, lalu dari status Enabled ganti menjadi status Disabled. Contohnya seperti gambar di bawah ini.
Virus atau malware merupakan hama pada laptop atau komputer yang harus segera dibasmi, kalau tidak segera dibasmi, lama kelamaan laptop atau komputer yang terinfeksi dapat menjadi lemot atau bahkan hang, karena sebagian data yang terdapat di system dirusak oleh virus atau malware yang menginfeksi.
Solusi:
=> Gunakan antivirus yang ampuh untuk membasmi virus atau malware, pada dasarnya setiap antivirus bisa mengatasi virus atau malware yang bersemayam pada laptop atau komputer, setiap antivirus juga pasti memiliki keunikannya tersendiri didalam membasmi virus atau malware, tetapi belum tentu bisa membersihkan secara menyeluruh hingga virus atau malware sama sekali tidak ada, meskipun demikian gunakanlah satu atau dua antivirus saja yang sekiranya dapat dikombinasikan, karena penggunaan antivirus yang terlalu banyak justru dapat menurunkan kinerja komputer dan juga bisa menimbulkan efek buruk bagi system.
=> Install ulang windows, jika memang sekiranya virus atau malware sudah tidak terkendali dan menjadikan laptop atau komputer Sobat semakin lemot, mungkin meng-install ulang windows bisa menjadi solusi yang paling efektif untuk mengembalikan kinerja optimal laptop atau komputer yang sebelumnya lemot. Sebelum melakukan instalasi pastikan data penting milik Sobat yang berada di memori / Local Disk untuk tempat data system windows di pindah ke memori / Local Disk lain yang tidak digunakan untuk menyimpan data system windows.
6. Aplikasi yang Dijalankan Terlalu Berat
Setiap aplikasi memiliki batas spesifikasi minimal yang harus dipenuhi oleh laptop atau komputer yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi tersebut. Jika spesifikasi laptop atau komputer di bawah spesifikasi minimal aplikasi, maka laptop atau komputer tidak akan mampu menjalankan aplikasi tersebut dengan semestinya, sehingga laptop akan lamban atau bahkan akan terjadi hang.
Solusi:
=> Jangan memaksakan laptop di luar batas kemampuan, karena percuma saja jika Sobat ingin menjalankan aplikasi dengan spesifikasi minimal yang tinggi sedangkan laptop Sobat tidak mampu, itu akan sia-sia, karena aplikasi tersebut tidak akan berjalan dengan semestinya dan laptop Sobat dapat terancam keselamatannya.
=> Mengganti laptop spesifikasi rendah dengan laptop yang memiliki spesifikasi tinggi, dengan beralih ke laptop yang berspesifikasi lebih tinggi dapat dipastikan kinerja laptop akan semakin mengesankan, apalagi beralih ke laptop gaming yang memiliki spesifikasi paling tinggi dibandingkan laptop-laptop pada umumnya, tentu kelemotan ataupun hang pada laptop hampir mustahil untuk dijumpai.
Baca: 12 Cara Mudah Merawat Laptop Agar Awet dan Tidak Cepat Rusak
7. Kerusakan pada Hardware
Kerusakan hardware pada laptop atau komputer juga merupakan penyebab lemotnya laptop atau komputer ketika digunakan. Seperti contoh harddisk, jika harddisk terganggu atau rusak, maka komputer akan berjalan lamban. Termasuk juga jika terjadi kerusakan di hardware lainnya yang berkaitan dengan sistem pada laptop atau komputer.
Solusi:
=> Memperbaiki hardware atau jika ingin lebih baik dan amannya lagi, maka gantilah dengan hardware yang baru
Cara Lain Mengatasi Laptop Lemot
Selain solusi-solusi di atas, Sobat juga bisa mengatasi kelemotan laptop dengan cara mengubah advanced pada system properties, pada pilihan setting performance menjadi adjust for best performance, langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut:
- Buka Control Panel > System and Security > System, lalu arahkan dan klik menu advanced system and setting maka tampilan window akan seperti gambar dibawah ini.
- Klik Settings pada menu Performance, lalu pada menu Visual Effects di window Performance Options pilih Adjust for best performance. Setelah itu klik "OK", untuk lebih jelasnya Sobat dapat melihat gambar di bawah ini.
- Setelah Sobat memilih Adjust for best performance, seluruh tampilan visual effect pada windows Sobat akan dimatikan.
Itulah artikel mengenai penyebab dan cara mengatasi laptop lemot, semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Sobat mengatasi lemotnya laptop atau komputer Sobat sekalian, Okee. Salam Pemuda Handal !
Kurang puas dengan artikel ini ?, Comment saja !
Kritik dan saran Anda sangat bermanfaat bagi kami... 😊
No comments:
Post a Comment